Monday, November 12, 2012
Senja
senja hendak segera berlalu
dengan disiplin berangkat dan tamat
seorang dara menyusun langkah mungil
mengais rekahan ilusi dan distopia
dan ia menganyamnya di sisa cahaya
sebelum dunia di sesaki jelaga
ia yang menolak menjadi budak takdir
tampak lelah dalam pura-pura bersandiwara
untuk setiap fakta yang diklaim tuhan dan setan
ia mulai mengabsen setiap usaha yang sia-sia
buat apa berjuang dalam hidup?
jika nanti berakhir dengan wajah yang sama
pasca senja,
berteman bulan dan gelap malam
ia simpan setiap kegundahan dan
ceriterakan peliknya hidup dalam mimpi
tak pernah berharap esok kan datang
dan membiarkan mimpi masih berlanjut
karlos
15:09 12/11/2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment