EVERYDAY STARTS AT THE MIDNIGHT

Sunday, June 21, 2009

Menghindari Perkelahian Saat Maen Basket



Paling males kalau saat ada pertandingan basket, ada beberapa pemain yang terlibat cek-cok dan terkadang berujung pada perkelahian yang mengakibatkan lapangan basket berubah menjadi arena pencak silat. Bukannya bahagia dan sportifitas menaungi akhir pertandingan, tak jarang kita malah harus berurusan dulu sama bapak-bapak polisi. Menyebalkan!

Berikut tipsnya

1. Kita Main Basket, bukan olah raga bela diri. Semua sadar tentang hal ini tapi di tengah permainan para pemain sering lupa. Jadi ingat baik-baik. Kita main basket!

2. Berantem Bikin Kita Terlihat Tolol bin Bodoh, lucunya, cowok-cowok merasa paling keren, paling jago, paling jantan kalau berani berantem di lapangan. Padahal, mereka-mereka ini justru terlihat sangat tolol.

3. Hindari Kata-kata Kasar. Jika bola yang kita tembak tidak masuk, daripada bilang an*#@!, mending bilang astaghfirulloh atau yaa Tuhaan. Lebih berpahala dan mendidik kita jadi orang yang lebih dewasa. Kalau tembakan kita masuk pun ucapkan alhamdulillaah atau puji Tuhan. Malu-maluin atau kampungan? Justru kalian yang masih mengumpat dan mengeluarkan kata-kata kasar lah contoh orang-orang yang belum dewasa dan emosinya masih seperti anak-anak.

4. Minta Maaflah jika kita melakukan pelanggaran. Pelanggaran adalah hal biasa dalam bermain basket. Namun meminta maaf setelah melakukannya, membuat pemain lawan akan semakin respek pada kita dan hal ini bagus buat kita dan tim kita.

5. Tidak Perlu Memprovokasi. Andalkan kemampuan main basket, bukan memprovokasi. Kalau mau jadi provokator, jadi penyiar debat televisi aja.

6. Sportif. Menang bersyukur. Kalah bersabar. Sambil tentunya yang kalah dan menang harus selalu berusaha mencapai yang terbaik.

Main basket itu menyenangkan.

0 komentar:

Post a Comment